Kamis, 19 November 2009

malam dengan sedikit embun


Mungkin embun hanya dapat menetes kala pagi namun malam larut begini mengapa tetesan bening itu mengalir juga. Begitu cepat meluncur. Hanya memberikan sedikit kelegaan.

Dalam barisan hitam itu aku mendapatkan kelegaan
. Dalam barisan hitam itu sesak juga ada. Dalam barisan hitam itu ada cemerlang Aku tau.. Memang begitu barisan hitam itu disusun. Sangat briliant.

Rata Penuh Malam ini hujan memang turun dan kabut juga. Aneh kan?! Satu suara yg kurindukan.. Mungkin kepik berbaik hati merayap pada daun kering dan besok ia sudah tidak akan ada di situ lagi. Begitu dinamis.. Bulu2 ringan itu menggelepak. Patah. Dan tak mampu tuk membentang. Akan kah Tuhan akan mengganti nya dg yg baru? Dg sayap yg tak rapuh misalnya.. Dan sekarang hanya menikmati riak air kecil2 yg sesekali tenang namun jd bosan..

Dengan kuncup mawar hitam di tangan nya, ia menoleh. Memberikan ekspresi wajah murung mengerikan kesepian..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar