Minggu, 28 November 2010

This is what I want to say to you















Owl City

Vanilla Twilight


The stars lean down to kiss you

And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere

Cause I’ll doze off safe and soundly

But I’ll miss your arms around me I’d send a postcard to you, dear
Cause I wish you were here
I’ll watch the night turn light blue
But it’s not the same without you

Because it takes two to whisper quietly

The silence isn’t so bad
Till I look at my hands and feel sad

Cause the spaces between my fingers

Are right where yours fit perfectly
I’ll find repose in new ways

Though I haven’t slept in two days

Cause cold nostalgia chills me to the bone

But drenched in vanilla twilight

I’ll sit on the front porch all night

Waist deep in thought because when
I think of you I don’t feel so alone
I don’t feel so alone

I don’t feel so alone
As many times as I blink
I’ll think of you tonight (Tonight, tonight, tonight…)
I’ll think of you tonight

When violet eyes get brighter

And heavy wings grow lighter


I’ll taste the sky and feel alive again
And I’ll forget the world that I knew
But I swear I won’t forget you

Oh if my voice could reach back through the past
I’d whisper in your ear: “Oh darling I wish you were here”

Selasa, 23 November 2010

...


















Tuhan.. Kemana kata-kata itu saat dibutuhkan?


Kemana susunan indah itu saat ingin dirangkai?

Kemana imajinasi bebas yang liar saat bosan keteraturan?


Aku merindukan mereka


Semua substansi yang pernah hadir dan menyatu pada diri


Semua hasrat yang meledak-ledak

Semua naluri tak tertolelir


Tuhan.. Di mana aku di dunia yang sekarang dipijak?


Di mana diri sebagian besar yang tak terikat?

Di mana keangkuhanku yang merajalela saat itu?

Kemana? Kemana, Tuhan?


Saat ini taukah Kau aku butuh?


Saat ini taukah Kau mungkin aku harus melenceng, keluar antrian lalu mengacak-acaknya barisan?

Aku butuh tinta lukisan warna-warni yang bisa ku ciprat-cipratkan dengan bebas di atas kanvas bukan tulisan sambung rapih milik ibuku pada kertas bergaris, dan aku bosan yang bergaris

Aturan itu membuatku mual


Kenapa mereka harus ada?


Atau aku seorang yang hanya ketakutan untuk belajar?


Akh! Buang saja aku di manapun!
Lalu biar ku cari sendiri ceceran puzzel itu

Biar.. Biarkan Tuhan..

Kau hanya perlu mengawasiku dan aku hanya butuh berlari ke sana-ke mari, lalu diam terpaku dan kemudian lari lagi


Begitukan hidup?!


Kau tau aku kesepian. Hanya itu..

*Dengan tunduk pilu

Senin, 22 November 2010

Nanar











Menjajak bumi, menantang matahari


Mengernyit silaunya pongah, meraba pudarnya warna


Jalan itu menjadi biru karena redup lampu, beruntung karena bulan purnama


Anak-anak secara mistis menari-nari dan bernyanyi di desa itu


Mendendangkan lagu ceria menyayat hati


Mengingat masa yg tak bisa kembali


Meruntuhkan harapan tuk kembali ke masa itu


karena bertumbuh dan semakin renta


Lalu otak harus diperas, tenaga dikuras, menjadi kering. Kurus


Sinar harapan masa muda terkubur bersama masa

Pinta








Tuhan.. Bilang padanya kalau aku tak sendiri


Bilang padanya kalau aku harus terus melangkah, merangkak, berlari


Tuhan.. Bilang padanya aku tak mungkin mati di tempat tidur


Aku bisa mati di mana saja dengan sesuatu yg bermakna


Tuhan, izinkan aku untuk menjadi berguna

Kamis, 04 November 2010

Kura-kura














Malah jadi seperti dia..

Aku baru tau maksudnya

Aku juga pernah ketakutan karenanya

Dan tak mau jadi seperti dia
seekor kura-kura.. Hemh.. Dan benda itu masih berputar walau hidungku telah mampet dibuatnya
Semua atas kendaliku
, tapi aku tak mau membuat mereka membuatku nyaman

Aku suka dia berputar. Terus berputar sampai kelu tulangku, sampai tumpah ingusku

Dan lagu ini mengalun lembut
Bersama keberduaan kami
Yea.. Aku dan dia,
si kecil hijau dengan tempurung keras di punggungnya
Aku bahkan tak punya

Tentu saja karena aku bukan dia
Kura-kura..

Semua gambar itu merusak konsentrasiku

Mereka di mana?

Bukan mereka, tp kebersamaan yg pernah ada

Aku bukan kura-kura.........