Rabu, 17 April 2013

Teruntuk ..

Tuhan.. Selamatkan dia, mereka, dari hal-hal yang tak Kau ridhoi. Termasuk jalannya.

Kau tau itu menyesakkan saat sesaat kami tahu kami akan menangis dan merasakan jurang dalam di hati kami. Kami tahu kalau itu menyakitkan. Kami tahu sesaat itu membuat kerongkongan kami tercekat dan perih.

Tuhan, Kau tahu seberapa aku mencintainya. Kau pun tahu seberapa aku kecewa kepadanya, tapi.. Aku tetap tak bisa menghilangkan cinta itu kepadanya. Dia, Bapakku, tetap menjadi laki-laki yang kusayang. Sama ingin kujaganya seperti Ibu, Kakak perempuan, dan Adik laki-lakiku.

Jadi, kumohon, Tuhan.. Beri mereka jalan yang Engkau ridhoi. Biar mereka bahagia saat kekal nanti.

Aku mencintai kalian, Keluarga kecil aneh ajaib tak sempurnaku. Ya, kemunafikanku memang mengalahkan rasa yang selalu malu untuk kutampilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar