Rabu, 17 April 2013

...

Dengarkan aku orang tua!

Aku ingin sekali memelukmu

Sudah lama kehangatan masa kecilku bersama denganmu memudar

Menyisakan jarak yang mungkin kau merasa cukup jauh

Tapi aku bisa rasakan, kalau kau sedang rindu masa-masa itu, atau kau kesepian

Aku bisa rasakan, Orang tua. Aku turut sakit merasakannya. tapi kutahan.

Orang tua yang kusebut Orang tua..

Jangan pernah mengira aku tak menyukaimu. Mungkin .. tapi rasa kagumku kepadamu lebih dari itu.

Kau salah seorang yang menginspirasiku, panutanku juga secara tidak sadar. Kau dan Ibu. Kalian berdua.

jadi, Orang tua..

Jangan pernah kira kalau aku tak lagi peduli.

Orang tua, dengan kasar, caraku ungkapkan cinta.

karena kau mungkin tahu kalau kami munafik.

Maaf Orang tua, kalau aku jujur, bisa nangis kejer aku seperti dulu.

Saat kau bilang aku selalu menyambutmu dengan sapaan "Bapak!" dan lari menghambur lompat ke pelukanmu yang baru saja turun dari mobil jemputan kantor. Aku masih ingat. Jangan remehkan aku untuk memori masa lampau. Kusimpan benar itu dibenakku.

Ya.. Aku, kami, selalu menyayangimu..

dengan Cinta,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar