Jumat, 23 April 2010

Gendis

Namaku Gendis. Setidaknya mereka memanggilku begitu. Aku lahir dari rahim seorang wanita perkasa yg lembut. Dia lah yg mengambil peranan paling besar dalam membesarkan ku. "Jangan bergantung pada laki-laki." Katanya. Dia seorang yg modern dan independent.

Namaku Gendis, sampai saat ini pun mereka masih memanggil ku begitu. Tumbuh menjadi sesosok wanita sempurna seperti dia. Aku pintar, populer, dan cantik. Tiga kata itu yg selalu diinginkan semua wanita di dunia ini. Aku juga.
Nama ku Gendis. Gendis Roro Ayu.

Namaku saja sudah menunjukkan rupa ku. Memang tak sedikit laki-laki yg bertekuk lutut hanya untuk mendapat kan ku dan aku puas dengan semua itu.


Nama ku Gendis. Ya.. Gendis Roro Ayu. Ibu ku tak pernah memerkenal kan ku pada ayah ku. Sampai detik ini. Dan aku tak mau memaksanya.
"Baru saja kau dicari seorang laki-laki, Gendis.." Ucap wanita berparas pas-pasan yg dipaksa untuk terlihat cantik dengan make up tebal ketika masuk ke ruangan pribadi ku.

Nama ku Gendis dan aku bersumpah tak pernah mengenalnya. Seorang tua yg saat ini sudah berdiri di hadapan ku. Kumuh dan tampak amat terganggu karena aroma tubuhnya yg bau.
Kau tau aku akan menghidupi kalian dengan keringat ku. Dengan kecantikan, kepintaran, dan kepopuleran ku. Semua kupertaruh kan untuk kalian berdua.

Nama ku Gendis. Gendis Roro Ayu.. Aku baru saja menceritakan sedikit kisah ku. Aku bohong. Ah tidak sepenuhnya sih..

Nama ku memang Gendis. Gendis Roro Ayu, tapi aku tak pernah dilahirkan dari rahim sesosok wanita hebat yg kuat. Aku lahir dari rahim wanita penjaja tubuh, jd aku tak tahu ayah ku.

Dan Nama ku Gendis. Gendis Roro Ayu. Sama sekali tak Gendis dan ayu apalagi punya kedudukan layaknya orang-orang yg zaman dulu di beri nama "Roro", nama yg kebanyakan diberikan untuk seorang putri. Nama ku Gendis. Gendis Roro Ayu. Tampang ku sama seperti wanita yg tadi memanggilku. Dipaksa cantik dengan make up tebal murahan. Dan jangan kan pintar, yg kukenal hanya apa yg diajarkan wanita yg melahirkan ku lewat rahim nya yg anyir dan menjadi semakin anyir dengan kepopulerannya d kalangan wanita tuna susila..


Nama ku Gendis. Gendis Roro Ayu.. Aku akan tetap cantik untuk diriku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar