Haah.. Aku ulangi lagi kesalahan yg sama. Selalu saja langsung berujar. Memangnya kau tak bisa apa berkaca?! Kau sedang membicarakan aib orang lain yg sebenarnya milikmu juga. Dan tak malu kah kau membaginya kepada oranglain, sementara dia mungkin akan membatin. "Hallo.. Bagaimana denganmu? Bukannya kau juga begitu ya??" atau "Eh.. bercerminlah!!" Euh.. Itu yang namanya memalukan diri sendiri. Aku tau dalam hal itu aku memiliki kesalahan yang sama dengan seseorang yang sedang kubicarakan aibnya (ah.. ya.. Aku tukang sebar aib. Apalagi dosa yang tak ku lakukan?! --"), tapi aku kesal karena dia (menurutku) lebih parah (ya.. lagi2 itu hanya subjektif).
Huh.. Kalau mau berpikir sehat.. Kenapa juga harus aku yang kesal ya?? Aku toh tak mendapatkan rugi dari apa yang telah dia perbuat. Itu urusannya. Yah.. Tuh! Lihat, Nona.. Jelaslah sudah kalau kau telah buat kesalahan. Hm.. Berujar yang tak penting dan jadi dosa. Akh.. Bodoh2!! Kenapa aku tak bisa jadi sedikit lebih keren sih?! Ayolah.. Mau sampai kapan?!
Ya Tuhan.. Ah.. Aku harap Dia masih mau bermurah hati padamu, Nona.. Ya.. Pintar2lah ambil hatiNya. Dan jangan ulangi hal yg sama (LAGI!!!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar