Tuhan.. Kemana kata-kata itu saat dibutuhkan?
Kemana susunan indah itu saat ingin dirangkai?
Kemana imajinasi bebas yang liar saat bosan keteraturan?
Aku merindukan mereka
Semua substansi yang pernah hadir dan menyatu pada diri
Semua hasrat yang meledak-ledak
Semua naluri tak tertolelir
Tuhan.. Di mana aku di dunia yang sekarang dipijak?
Di mana diri sebagian besar yang tak terikat?
Di mana keangkuhanku yang merajalela saat itu?
Kemana? Kemana, Tuhan?
Saat ini taukah Kau aku butuh?
Saat ini taukah Kau mungkin aku harus melenceng, keluar antrian lalu mengacak-acaknya barisan?
Aku butuh tinta lukisan warna-warni yang bisa ku ciprat-cipratkan dengan bebas di atas kanvas bukan tulisan sambung rapih milik ibuku pada kertas bergaris, dan aku bosan yang bergaris
Aturan itu membuatku mual
Kenapa mereka harus ada?
Atau aku seorang yang hanya ketakutan untuk belajar?
Akh! Buang saja aku di manapun! Lalu biar ku cari sendiri ceceran puzzel itu
Biar.. Biarkan Tuhan..
Kau hanya perlu mengawasiku dan aku hanya butuh berlari ke sana-ke mari, lalu diam terpaku dan kemudian lari lagi
Begitukan hidup?!
Kau tau aku kesepian. Hanya itu..
*Dengan tunduk pilu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar