Ketika aku melihat ke depan dan tiba-tiba yang lalu hilang. Sebuah kebahagiaan yang mungkin akan muncul dan setidaknya satu beban berkurang. Sama seperti yang lainnya, aku ingin membahagiakan mereka, dan tak boleh aku menyerah. Harus kuperjuangkanlah sesuatu itu dan aku harap dilancarkan.
Ketika aku bertemu dengannya, dan semuanya yang sebelumnya buatku tak fokus sesaat hilang, dan aku harap bisa tetap fokus sampai waktu yang kutunggu datang. Dan aku bisa melempar toga itu dengan senyum mengembang, lalu memeluk mereka, aku harap tak sampai berlinang. Bagaimanapun bodoh dan nakalnya aku, dua orang itu yang ingin sekali aku buat bahagia agar mereka tak merasa sia-sia. Hahah..
Siap. Dan aku harus bisa. Sebuah optimisme baru. Yuhu!! Mudahkan kami Tuhan..
Ketika aku bertemu dengannya, dan semuanya yang sebelumnya buatku tak fokus sesaat hilang, dan aku harap bisa tetap fokus sampai waktu yang kutunggu datang. Dan aku bisa melempar toga itu dengan senyum mengembang, lalu memeluk mereka, aku harap tak sampai berlinang. Bagaimanapun bodoh dan nakalnya aku, dua orang itu yang ingin sekali aku buat bahagia agar mereka tak merasa sia-sia. Hahah..
Siap. Dan aku harus bisa. Sebuah optimisme baru. Yuhu!! Mudahkan kami Tuhan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar