Ada seorang anak manusi. Keturunan adam dan hawa. Begitu degil ia. Tak bisa dipungkiri kenakalannya. Dan ternyata pelajaran yg didapatnya membuat ia melewati batas (Oh, Yeah.. Tentu saja manusia terbatas)
Ada seorang anak manusia. Sungguh degil ia pada orang-orang di sekitarnya (Oh.. Seharusnya dia tidak berbuat seperti itu, karena kita makhluk sosila dan harus berinteraksi dengan mereka juga sewajarnya, sebaik-baiknya kita) *Lupa kalau yg terlihat baik selalu disukai
"Nih! Aku beri tahu semua tingkah mu, aksi mu, ulah mu.. Dan perhatikan akhirnya." Begitu kata orang tua
Huah.. Dia seperti mau mengelak. Tak percaya, tp mau tak mau diterima. Dan untuknya, semua memang harus di tumpahkan ke depan mukanya. Bau seperti muntahan, tp harus di endus.
Pelajaran yg memang harus di jungkirbalikkan lagi agar ia mengerti.
Ada seorang anak manusia. Sungguh degil ia pada orang-orang di sekitarnya (Oh.. Seharusnya dia tidak berbuat seperti itu, karena kita makhluk sosila dan harus berinteraksi dengan mereka juga sewajarnya, sebaik-baiknya kita) *Lupa kalau yg terlihat baik selalu disukai
"Nih! Aku beri tahu semua tingkah mu, aksi mu, ulah mu.. Dan perhatikan akhirnya." Begitu kata orang tua
Huah.. Dia seperti mau mengelak. Tak percaya, tp mau tak mau diterima. Dan untuknya, semua memang harus di tumpahkan ke depan mukanya. Bau seperti muntahan, tp harus di endus.
Pelajaran yg memang harus di jungkirbalikkan lagi agar ia mengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar