Saat makhluk Mu berkata sombong seolah banyak ilmu sudah ia punya.. Akankah Kau akan memaafkannya?? Dan argumen-argumen yang keluar dari mulutnya kemarin.. Semua hanya terka belaka. Tak ada yg pasti karena terbatas ilmu. Menjadi malu saat menyadari, betapa bodoh namun berani aku menimpali.. Namun terimakasih Tuhan.. Karena sedit dapat aku terima setudaknya adil menurutku. Dan memang terbukti kalau Kau adil.. Y kan?! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar